Selamat datang di blog saya....Blog saya ini bertujuan untuk berbagi segalanya

Senin, 05 Maret 2012

PROFIL KOTA MALANG


Kota Malang, Terletak pada ketinggian antara 429 - 667 meter diatas permukaan air laut. 112,06° - 112,07° Bujur Timur dan 7,06° - 8,02° Lintang Selatan. Berada 90 km sebelah selata kota Surabaya.
Sebagaimana kebanyakan kota-kota di Jawa, Kota Malang banyak menyimpan bangunan-bangunan bersejarah.

Dikelilingi oleh pegunungan yang menjadi pemandangan tersendiri bagi masyarakat ataupun bagi para wisatawan, di sebelah timur terdapat Gunung Semeru dengan cirri khas kepulan asapnya yang menjadi pemisah antara wilayah Kabupaten Malang dengan Kabupaten Probolinggo dan sebagian Kabupaten Lumajang. Dan disebelah barat terdapat Gunung Arjuna yang gagah seakan sedang menunggui seorang putri yang sedang tertidur pulas di sebelah barat daya Kota Malang: Gunung Putri Tidur, yang merupakan gugusan bukit. Mungkin sang Arjuna sedang bermeditasi menunggui Srikandi yang tertidur, inilah lukisan yang ditampilkan oleh alam kepada masyarakat Malang.

Gunung Putri Tidur, pada bagian kepalanya merupakan Gunung Kawi yang sering dikunjungi oleh wisatawan ataupun orang yang sengaja ingin mencari ‘pesugihan’, dan pada bagian kaki adalah ‘Gunung Panderman’~begitu orang sering bilang, pada dasarnya Panderman adalah bukit yang terletak di Kota Batu, dari sejarahnya bukit ini ditemukan oleh orang berkebangsaan Belanda, Van Dermaan, dan merupakan tempat berkemah. Konon kera yang terdapat di hutan Panderman adalah kera yang dikirim oleh kerajaan Singosari untuk menghambat gempuran kerajaan Kediri.

Didalam Kota Malang sendiri banyak terdapat bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda ataupun bangunan yang telah ada sejak jaman Kolonial, seperti Masjid Agung Jamik yang terletak dipusat kota, didepan masjid adalah alun-alun~sebagaimana ciri khas kota-kota di Jawa, alun-alun merupakan pusat simpul jalan, yang membedakan dengan kota lain di Jawa adalah dimana Kota Malang memiliki dua alun-alun.
 
Nama Kota Malang sendiri sampai saat ini masih belum menemukan kesepakatan tentang asal-usulnya, tapi dari beberapa hipotesa nama ‘Malang’ diambil dari semboyan ‘malangkucecwara’ yang berarti ‘Tuhan menghancurkan yang bathil, menegakkan yang benar’. Semboyan ‘malangkucecwara’ sendiri diyakini merupakan nama dari sebuah bangunan suci yang sampai saat ini belum diketahui letaknya. Disamping itu semua, Kota Malang pernah dijuluki Paris van East Java, karena kondisi alamnya yang indah, iklimnya yang sejuk dan kotanya yang bersih bagaikan ‘Paris’nya Jawa Timur.

Candi-candi peninggalan kerajaan Singosari dan situs lain seperti Pertitaan Watu Gede berada di wilayah Kabupaten Malang, masing-masing tersebar di Singosari dan Tumpang.

Dalam perang mempertahankan kemerdekaan, Kota Malang merupakan basis gerilya yang merupakan titik strategis, baik bagi para pejuang Indonesia maupun bagi aggressor Belanda, yang menarik dari perang ini adalah bahasa sandi yang sampai sekarang menjadi ciri unik ‘arek-arek Malang’ yaitu bahasa ‘walikan’ atau bahasa sandi yang cara pengucapanya dibalik. Laskar-laskar rakyat seperti Hizbullah dan Sabilillah pun memiliki pusat di Kota Malang meskipun pada pembentukkannya berada di Surabaya.
Inilah Kota Malang dengan beragam catatan sejarahnya, sebagaimana yang ditulis oleh seorang penyair:

Angin mengalir
sertakan rindu
yang dulu ku titipkan
mengapung bersama bayangmu

di luar hujan turun dengan malas
aku berteduh pada atap angan
dimana seharusnya mampu ku genggam
hangat cintamu

Malang,
meski berganti nama
rindu ku takkan hilang arah (Yoehan Rianto Prasetyo)

oleh: Septiyan Anshori

Rabu, 08 Februari 2012

belum jadi impian" aku
1.menjadi orang sukses
2.membahagiakan orang  tua
3.menjadi wartawan
4.menjadi desainner
5.bisa berkerja keras
6.cari uang sendiri
7.bisa beli rumah sendiri
8.dapat pasangan hidup yg saya impikan
9.mendapatkan perkerjaan yang saya ingin kan
10. 

Rabu, 01 Februari 2012

.sejarah sistem politik

SEJARAH SISTEM POLITIK INDONESIA

Oleh Uwes Fatoni, M.Ag

Sejarah Sistem Politik Indonesia bisa dilihat dari proses politik yang terjadi di dalamnya. Namun dalam menguraikannya tidak cukup sekedar melihat sejarah Bangsa Indonesia tapi diperlukan analisis sistem agar lebih efektif. Dalam proses politik biasanya di dalamnya terdapat interaksi fungsional yaitu proses aliran yang berputar menjaga eksistensinya. Sistem politik merupakan sistem yang terbuka, karena sistem ini dikelilingi oleh lingkungan yang memiliki tantangan dan tekanan.
Dalam melakukan analisis sistem bisa dengan pendekatan satu segi pandangan saja seperti dari sistem kepartaian, tetapi juga tidak bisa dilihat dari pendekatan tradisional dengan melakukan proyeksi sejarah yang hanya berupa pemotretan sekilas. Pendekatan yang harus dilakukan dengan pendekatan integratif yaitu pendekatan sistem, pelaku-saranan-tujuan dan pengambilan keputusan
Proses politik mengisyaratkan harus adanya kapabilitas sistem. Kapabilitas sistem adalah kemampuan sistem untuk menghadapi kenyataan dan tantangan. Pandangan mengenai keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini berbeda diantara para pakar politik. Ahli politik zaman klasik seperti Aristoteles dan Plato dan diikuti oleh teoritisi liberal abad ke-18 dan 19 melihat prestasi politik dikuru dari sudut moral. Sedangkan pada masa modern sekarang ahli politik melihatnya dari tingkat prestasi (performance level) yaitu seberapa besar pengaruh lingkungan dalam masyarakat, lingkungan luar masyarakat dan lingkungan internasional.
Pengaruh ini akan memunculkan perubahan politik. Adapun pelaku perubahan politik bisa dari elit politik, atau dari kelompok infrastruktur politik dan dari lingkungan internasional.
Perubahan ini besaran maupun isi aliran berupa input dan output. Proes mengkonversi input menjadi output dilakukan oleh penjaga gawang (gatekeeper).
Terdapat 5 kapabilitas yang menjadi penilaian prestasi sebuah sistem politik :
1. Kapabilitas Ekstraktif, yaitu kemampuan Sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kemampuan SDA biasanya masih bersifat potensial sampai kemudian digunakan secara maksimal oleh pemerintah. Seperti pengelolaan minyak tanah, pertambangan yang ketika datang para penanam modal domestik itu akan memberikan pemasukan bagi pemerintah berupa pajak. Pajak inilah yang kemudian menghidupkan negara.
2. Kapabilitas Distributif. SDA yang dimiliki oleh masyarakat dan negara diolah sedemikian rupa untuk dapat didistribusikan secara merata, misalkan seperti sembako yang diharuskan dapat merata distribusinya keseluruh masyarakat. Demikian pula dengan pajak sebagai pemasukan negara itu harus kembali didistribusikan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
3. Kapabilitas Regulatif (pengaturan). Dalam menyelenggaran pengawasan tingkah laku individu dan kelompok maka dibutuhkan adanya pengaturan. Regulasi individu sering memunculkan benturan pendapat. Seperti ketika pemerintah membutuhkan maka kemudian regulasi diperketat, hal ini mengakibatkan keterlibatan masyarakat terkekang.
4. kapabilitas simbolik, artinya kemampuan pemerintah dalam berkreasi dan secara selektif membuat kebijakan yang akan diterima oleh rakyat. Semakin diterima kebijakan yang dibuat pemerintah maka semakin baik kapabilitas simbolik sistem.
5. kapabilitas responsif, dalam proses politik terdapat hubungan antara input dan output, output berupa kebijakan pemerintah sejauh mana dipengaruhi oleh masukan atau adanya partisipasi masyarakat sebagai inputnya akan menjadi ukuran kapabilitas responsif.
6. kapabilitas dalam negeri dan internasional. Sebuah negara tidak bisa sendirian hidup dalam dunia yang mengglobal saat ini, bahkan sekarang banyak negara yang memiliki kapabilitas ekstraktif berupa perdagangan internasional. Minimal dalam kapabilitas internasional ini negara kaya atau berkuasa (superpower) memberikan hibah (grants) dan pinjaman (loan) kepada negara-negara berkembang.
Ada satu pendekatan lagi yang dibutuhkan dalam melihat proses politik yaitu pendekatan pembangunan, yang terdiri dari 2 hal:
a. Pembangunan politik masyarakat berupa mobilisasi, partisipasi atau pertengahan. Gaya agregasi kepentingan masyarakat ini bisa dilakukans ecara tawaran pragmatik seperti yang digunakan di AS atau pengejaran nilai yang absolut seperti di Uni Sovyet atau tradisionalistik.
b. Pembangunan politik pemerintah berupa stabilitas politik
PROSES POLITIK DI INDONESIA
Sejarah Sistem politik Indonesia dilihat dari proses politiknya bisa dilihat dari masa-masa berikut ini:
- Masa prakolonial
- Masa kolonial (penjajahan)
- Masa Demokrasi Liberal
- Masa Demokrasi terpimpin
- Masa Demokrasi Pancasila
- Masa Reformasi
Masing-masing masa tersebut kemudian dianalisis secara sistematis dari aspek :
· Penyaluran tuntutan
· Pemeliharaan nilai
· Kapabilitas
· Integrasi vertikal
· Integrasi horizontal
· Gaya politik
· Kepemimpinan
· Partisipasi massa
· Keterlibatan militer
· Aparat negara
· Stabilitas
Bila diuraikan kembali maka diperoleh analisis sebagai berikut :
1. Masa prakolonial (Kerajaan)
· Penyaluran tuntutan – rendah dan terpenuhi
· Pemeliharaan nilai – disesuikan dengan penguasa atau pemenang peperangan
· Kapabilitas – SDA melimpah
· Integrasi vertikal – atas bawah
· Integrasi horizontal – nampak hanya sesama penguasa kerajaan
· Gaya politik - kerajaan
· Kepemimpinan – raja, pangeran dan keluarga kerajaan
· Partisipasi massa – sangat rendah
· Keterlibatan militer – sangat kuat karena berkaitan dengan perang
· Aparat negara – loyal kepada kerajaan dan raja yang memerintah
· Stabilitas – stabil dimasa aman dan instabil dimasa perang
2. Masa kolonial (penjajahan)
· Penyaluran tuntutan – rendah dan tidak terpenuhi
· Pemeliharaan nilai – sering terjadi pelanggaran ham
· Kapabilitas – melimpah tapi dikeruk bagi kepentingan penjajah
· Integrasi vertikal – atas bawah tidak harmonis
· Integrasi horizontal – harmonis dengan sesama penjajah atau elit pribumi
· Gaya politik – penjajahan, politik belah bambu (memecah belah)
· Kepemimpinan – dari penjajah dan elit pribumi yang diperalat
· Partisipasi massa – sangat rendah bahkan tidak ada
· Keterlibatan militer – sangat besar
· Aparat negara – loyal kepada penjajah
· Stabilitas – stabil tapi dalam kondisi mudah pecah
3. Masa Demokrasi Liberal
· Penyaluran tuntutan – tinggi tapi sistem belum memadani
· Pemeliharaan nilai – penghargaan HAM tinggi
· Kapabilitas – baru sebagian yang dipergunakan, kebanyakan masih potensial
· Integrasi vertikal – dua arah, atas bawah dan bawah atas
· Integrasi horizontal- disintegrasi, muncul solidarity makers dan administrator
· Gaya politik - ideologis
· Kepemimpinan – angkatan sumpah pemuda tahun 1928
· Partisipasi massa – sangat tinggi, bahkan muncul kudeta
· Keterlibatan militer – militer dikuasai oleh sipil
· Aparat negara – loyak kepada kepentingan kelompok atau partai
· Stabilitas - instabilitas
4. Masa Demokrasi terpimpin
· Penyaluran tuntutan – tinggi tapi tidak tersalurkan karena adanya Front nas
· Pemeliharaan nilai – Penghormatan HAM rendah
· Kapabilitas – abstrak, distributif dan simbolik, ekonomi tidak maju
· Integrasi vertikal – atas bawah
· Integrasi horizontal – berperan solidarity makers,
· Gaya politik – ideolog, nasakom
· Kepemimpinan – tokoh kharismatik dan paternalistik
· Partisipasi massa - dibatasi
· Keterlibatan militer – militer masuk ke pemerintahan
· Aparat negara – loyal kepada negara
· Stabilitas - stabil
5. Masa Demokrasi Pancasila
· Penyaluran tuntutan – awalnya seimbang kemudian tidak terpenuhi karena fusi
· Pemeliharaan nilai – terjadi Pelanggaran HAM tapi ada pengakuan HAM
· Kapabilitas – sistem terbuka
· Integrasi vertikal – atas bawah
· Integrasi horizontal - nampak
· Gaya politik – intelek, pragmatik, konsep pembangunan
· Kepemimpinan – teknokrat dan ABRI
· Partisipasi massa – awalnya bebas terbatas, kemudian lebih banyak dibatasi
· Keterlibatan militer – merajalela dengan konsep dwifungsi ABRI
· Aparat negara – loyal kepada pemerintah (Golkar)
· Stabilitas stabil
6. Masa Reformasi
· Penyaluran tuntutan – tinggi dan terpenuhi
· Pemeliharaan nilai – Penghormatan HAM tinggi
· Kapabilitas –disesuaikan dengan Otonomi daerah
· Integrasi vertikal – dua arah, atas bawah dan bawah atas
· Integrasi horizontal – nampak, muncul kebebasan (euforia)
· Gaya politik - pragmatik
· Kepemimpinan – sipil, purnawiranan, politisi
· Partisipasi massa - tinggi
· Keterlibatan militer - dibatasi
· Aparat negara – harus loyal kepada negara bukan pemerintah
· Stabilitas - instabil

BUDAYA DAN STRUKTUR POLITIK

Materi Perkuliahan Sistem Politik Indonesia
Tanggal 21 Maret 2006
Oleh Uwes Fatoni, M.Ag
Sistem politik terdiri dari tradisional, transisi dan modern
Sistem politik itu sangat luas namun bila diringkaskan bisa dilihat dari dua sudut pandang yatu kultur (budaya) atau struktur (lembaga).
BUDAYA POLITIK
Budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik.
Budaya politik berbeda dengan peradaban politik yang lebih dititiktekankan pada teknologi.
Budaya politik dilihat dari perilaku politik masyarakat antara mendukung atau antipati juga perilaku yang dipengaruhi oleh orientasi umum atau opini publik.
Tipe budaya politik
1. Budaya parokial yaitu budaya politik yang terbatas pada wilayah tertentu bahkan masyarakat belum memiliki kesadaran berpolitik, sekalipun ada menyerahkannya kepada pemimpin lokal seperti suku.
2. Budaya Kaula artinya masyarakat sudah memiliki kesadaran terhadap sistem politik namun tidak berdaya dan tidak mampu berpartisipasi sehingga hanya melihat outputnya saja tanpa bisa memberikan input.
3. Budaya partisipan yaitu budaya dimana masyarakat sangat aktif dalam kehidupan politik.
4. budaya politik campuran, maksudnya disetiap bangsa budaya politik itu tidak terpaku kepada satu budaya, sekalipun sekarang banyak negara sudah maju, namun ternyata tidak semuanya berbudaya partisipan, masih ada yang kaula dan parokial. Inilah yang kemudian disebut sebagai budaya politik campuran.
Ketika melihat budaya politik di Indonesia kita bisa melihat dari aspek berikut:
a. Konfigurasi subkultur. Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang beragam, namun semuanya sudah melebur menjadi satu bangsa sehingga tidak muncul kekhawatiran terjadi konflik. Berbeda dengan india yang subkulturnya sangat beragam bahkan terjadi sekat antar kasta.
b. Bersifat Parokial kaula. Karena masyarakat Indonesia mayoritas masih berpendidikan rendah maka budaya politiknya masih bersifat parokial kaula.
c. Ikatan primordial, sentimen kedaerahan masih muncul apalagi ketika Otonomi Daerah diberlakukan.
d. Paternalisme, artinya masih muncul budaya asal bapak senang (ABS)
e. Dilema interaksi modernisme dengan tradisi. Indonesia masih kuat dengan tradisi namun modernisme mulai muncul dan menggeser tradisi tersebut sehingga memunculkan sikap dilematis.
STRUKTUR POLITIK
Politik adalah Alokasi nilai-nilai yang bersifat otoritatif yang dipengaruhi oleh distribusi serta penggunaan kekuasaan.
Kekuasaan berarti kapasitas dalam menggunakan wewenang, hak dan kekuatan fisik.
Ketika berbicara struktur politik maka yang akan diperbincangkan adalah tentang mesin politik sebagai lembaga yang dipakai untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan jenisnya mesin politik terbagi dua yaitu :
1. Mesin politik Informal
- Pengelompokan atas persamaan sosial ekonomi
· Golongan petani merupakan kelompok mayoritas (silent majority)
· Golongan buruh
· Golongan Intelegensia merupakan kelompok vocal majority
- Persamaan jenis tujuan seperti golongan agama, militer, usahawan, atau seniman
- Kenyataan kehidupan politik rakyat seperti partai politik, tokoh politik, golongan kepentingan dan golongan penekan.
2. Mesin politik formal
Mesin politik formal berupa lembaga yang resmi mengatur pemerintahan yaitu yang tergabung dalam trias politika :
- Legislatif
- Eksekutif
- Yudikatif
Fungsi Politik
  1. Pendidikan politik
  2. Mempertemukan kepentingan atau mengakomodasi dan beradaptasi
  3. Agregasi kepentingan yaitu menyalurkan pendapat masyarakat kepada penguasa, disini penyalurnya berarti pihak ketiga
  4. Seleksi kepemimpinan
  5. komunikasi politik yaitu masyarakt mengemukakan langsung pendapatnya kepada penguasa demikian pula sebaliknya.

Minggu, 29 Januari 2012

Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik

<p>Your browser does not support iframes.</p> Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik (Acer AspireS3)Apabila Anda belum mempunyai sebuah notebook dan berencana untuk membelinya, Anda mungkin masih bingung untuk memilih sebuah notebook yang terbaik. Di artikel ini saya ingin memperkenalkan sebuah notebook produksi Acer yaitu Aser Aspire S3 Ultrabook, sebuah Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik. Tentunya sebuah notebook yang patut diperhitungkan sebelum membeli.
Acer Aspire S3 Ultrabook™ ini diklaim merupakan the 1st Ultrabook in Indonesi oleh Acer dan merupakan Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik saat ini. Notebook yang memiliki desain ultra aerodinamis dan dengan finishing metal ini diharapkan mampu menunjang aktifitas dan menjawab kebutuhan konsumen akan perangkat yang praktis dari segi mobilitas namun dengan performa penuh.
Acer Aspire S3 Ultrabook™ Finishing Metal
Klik gambar untuk memperbesar
Dengan bobot yang ringan yaitu kurang dari 1,35 Kg dan ketebalan hanya 13 mm, Acer Aspire S3 ini memang pantas di juluki Ultrabook notebook super tipis. Selain tipis, notebook ini juga ringan seperti plastik ABS, namun tetap memiliki daya tahan seperti baja. Hal ini disebabkan oleh karena notebook ini di desain menggunakan frame Aluminum/Mg-Al alloy. Disamping itu, notebook ini juga di luncurkan dengan harga murah yaitu kisaran 7 juta. Melihat hal tersebut tadi, menurut saya memang layak jika Acer Aspire S3 ini dijuluki sebagai Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik.
Acer Aspire S3 Ultrabook™ Notebook Tipis
Klik gambar untuk memperbesar

Spesifikasi Acer Aspire S3 Ultrabook™

Acer Aspire S3 Ultrabook™ diperkuat oleh prosesor generasi kedua Intel® Core™ i5 – nyata terasa responsivitasnya dan tetap stylish. Dengan Intel® Turbo Boost Technology yang mengadopsi performa sesuai kebutuhan dan kemampuan visual mengagumkan, Acer Aspire S3 Ultrabook™ juga ultra tipis dan menyala ultra cepat. Untuk mengenal lebih detail tentang Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik ini berikut spesifikasi lengkapnya:
  1. Processor: 1.6 GHz Intel® Core™ i5
  2. RAM : 4 GB
  3. HDD: 320 GB, 5,400rpm dengan tambahan 20GB SSD
  4. Layar: 13.3 inci
  5. Graphic Card: Intel® HD Graphics 3000 dengan 128MB dedicated system memory
  6. Audio: Dolby® Home Theater® v4
  7. Optical Drive: Tidak ada
  8. Webcam: Acer Crystal Eye 1.3 MP Camera
  9. Wi-Fi: Integrated 802.11b/g/n wi-fi
  10. Bluetooth: Bluetooth 4.0
  11. Port: 2 Port USB dan 2-in-1 card reader yang men-support SD™ Cards and MultiMediaCard™ serta 1 port HDMI™.

Fitur Unggulan Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik

Selain spesifikasi teknik dari Acer Aspire S3 Ultrabook diatas, ada juga fitur-fitur unggulan yang menjadi kelebihan dari notebook tipis ini, yaitu:
  • Acer Green Instant On. Fitur ini memungkinkan notebook melakukan resume dari keadaan Sleep hanya dalam waktu 2 detik. Sedangkan dalam keadaan Deep Sleep, ultrabook ini mampu resume dalam waktu 6 detik.
  • Acer Instant Connect. Fitur yang satu ini memungkinkan Acer Aspire S3 Ultrabook™ dapat mencari jaringan WiFi dalam waktu yang sangat singkat yaitu hanya 2,5 detik. Waktu ini 4 kali lebih cepat dari notebook lainnya.
  • Cool Airflow. Ultrabook ini juga dilengkapi dengan desain airflow terbaru untuk efisiensi suhu.
  • Long Battery Life. Disamping fitur-fitur unggulan diatas tadi, Acer juga memperhatikan daya tahan baterai notebook ini. Acer Aspire S3 Ultrabook™ dinyatakan mampu digunakan 6-7 jam berturut-turut.
Demikian sedikit ulasan mengenai Acer Aspire S3 Ultrabook™. Semoga memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda sudah memilikinya, silahkan bagi pengalaman Anda mengenai Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik ini melalui kotak komentar di bawah.
CARA MERAWAT KOMPUTER
Kalau untuk manusia perawatan itu ada dua sisi yaitu rohani dan jasmani. Begitu juga dalam hal merawat komputer.. ada dua hal juga yang harus diperhatikan yaitu sisi software dan hardware. Cara merawat komputer dari sisi software :
  • Selalu lengkapi komputer dengan software antivirus gratis terbaik. Tapi mencegah lebih baik dari mengobati, maka dari pada itu untuk mencegah virus baca 6 artikel keamanan komputer.
  • Defrag selalu harddiskmu. Supaya proses read maupun write jadi lebih ringan karena filenya berurutan.
  • Setelah defrag juga akan lebih baik menggunakan Disk Cleanup. Dengam fasilitas default dari windows ini akan menghapus file nggak penting seperi file temporary, file cache Internet.
  • Aktifkan scrensaver jika monitormu masih CRT
  • Please! Uninstal software-software yang tidak pernah digunakan.
  • Supaya nggak ada security hole, Ingat selalu untuk update software anda.
  • Jika sering instal-unistal, Selalu Bersihkan system registry kamu. Banyak kok software untuk membersihkannya, coba cari di softwaregratis.us.
Selanjutnya adalah artikel merawat komputer dari sisi hardware :
  • Buka casing PC kmudian Bersihkan debu yang ada di motherboard peripheral lainnya. Pembersihan bisa menggunakan sikat halus (kuas cat). Lakukan ini selama enam bulan sekali.
  • Untuk mengantisipasi mati listrik secara tiba-tiba, pakailah STAVOLT atau UPS
  • Gunakan pendingin ruangan. Kalau nggak punya duit bisa memakai Sirip Pendingin dan dan Coolling Fan Ekstra
  • Hindarkan komputermu dengan alat yang dapat memancarkan medan magnet.
  • Matikan komputermu jika nggak dipakai, tapi jangan sampai komputermu nggak kepakai dalam waktu lama.
Ya Bintang rasa cara merawat komputer diatas sudah cukup jelas. Namun yang lebih penting jangan lupa, setelah membaca artikel komputer ini langsung dipraktekkan. Kalau nggak.. jangan menyesal kalau komputernya rusak. Penyesalan itu selalu datang terlambat.